Keabsahan Nasab Ba’alawi
” Anti Tesis ” terhadap pemikiran H Imaduddin Utsman, dkk.
Keabsahan Nasab Ba’alawi
Penulis : Tim Pengawal Persatuan Ummat
Pengantar : Para Ulama Nusantara
DOWNLOAD
Buku Keabsahan Nasab Baalawi
Membongkar Penyimpangan Pembatalnya
Achmad Furqon
Trimakasih
Atas pdvnya
Alhamdulillah, Allah Akbar.
Walaupun dari awal sebelum ribut masalah ini saya sangat yakin kebenarannya RA.
Yang sangat meresahkan adalah kasihan bagi saudara muslim yang awam dan tidak tahu menahu ikut ikutan ribut oleh segelintir orang” usil. Semoga saudara muslim yang keras hatinya dilembutkan oleh Allah SWT.
[email protected]
Alahamdulilah
Alhamdulillaah… terimakasih, semoga berkah dan bermanfaaat
Semuga Dengan Terbitnya Buku Ini Ribut Masalah Nasab Bisa selesai dan Saya berharap Monggo Bagi Semua Muhibbin Lebih Baik Salah Mencintai Daripada Salah Mengingkari Akhir Kata الحق من ربك فلا تكونن من الممترين
Alhamdulillah
Alhamdulillah.. semoga bernilai ibadah.. izin download dan sebarkan.. terimakasih
Alhamdulillah alhamdulillah alhamdulillah… Sudah sy download belum sy baca semua. Sebelumnya sy dapat kitab “kulasan keabsahan nasab ba’alawi” dari guru mulia abuya abdullah muchtar annidzom sukabumi. Dan sekarang dapat kitab ini. Semoga menambah keilmuan kita semua sehingga dijauhkan dari fitnah” dajjal laknatullah akhir zaman. Amiin amiin amiin dan saya Mohon izin untuk menyebarkanya. Terimakasih banyak atas share ilmunya.
No commeng, mangtap pokonya 👍🏻
Seandainya ada versi arab maka lebih sempurna dan bagus..
😍😍🙏🏻🙏🏻
Alhamdulillah, jazaakumullah ahsanal jazaa untuk menambah wawasan keilmuan masyarakat muslim Indonesia dan menyelamatkan ummat dari kesesatan orang-orang yang sok tahu dan sombong …
Alhamdulillah selalu mencintai dzuriyah nabi , sekalipun banyak ODGJ yang menentangnya , dia tidak sadar kalau dia sedang menentang ulama sampai ke Allah Swt
Allohuma sholli alla syaidina muhammad….
Allohu akhbar……
Allohu akhbar……
Allohu akhbar…..
Alhamdulillah…dengan di terbitkan pembatal pembegal nasab…AllohuAkbar… Jangan sampai pemecah belah umat imadudin dan kawan kawan mempengaruhi umat islam yang lain
Alhamdulillah
Terima kasih informasinya,
Pertanyaan : Siapa sih sebenarnya yang berhak mengisbat Nasab Saadah (kalangan Sayyid ataupun Syarif) ?
Jawab : Yang mengisbat Nasab saadah adalah LEMBAGA KHUSUS yang dibentuk untuk itu, yaitu NAQOBAH ASYRAF. Jadi tidak benar apabila ada orang per orang yang dikatakan mengisbat Nasab saadah, seperti klaim bahwa Ibnu Hajar Al Haitami, An Nabhani, Ibrahim bin Mansur atau ada ratusan ulama telah mengisbat nasab satu klan tertentu. Sekali lagi yang berhak untuk mengisbat nasab saadah adalah NAQOBAH ASYRAF, bukan orang per orang.
—
Pertanyaan : Naqobah Asyraf itu sejak kapan dibentuk dan sampai kapan ?
Jawab : Sejak masa Dinasti Abbasiyah telah ada pencatatan Saadah, dan berlanjut saat masa Kesultanan Turki Usmani, hingga tahun 1924. (1
—-
Pertanyaan : Apakah Naqobah Asyraf hanya mengisbat Nasab Saadah yang berada di Turky saja, kan eranya Kesultanan Turky Usmani. ?
Jawaban : Tidak ! Bahkan mengisbat Nasab dari seluruh negeri-negeri Islam yang menjadi wilayah atau kuasa Kesultanan Turky Usmani, seperti Hijaz, Yaman, Maroko, Syam, Iraq, Palestina dll.
—
Pertanyaan : Apakah Klan Ba’alwi sudah di Isbat oleh Naqobah Asyraf ?
Jawaban : Naqobah Asyraf tidak mengisbat berdasarkan klan, melainkan mengisbat orang per orang yang mengaku sebagai Sayyid ataupun Syarif.
—–
Pertanyaan : Apakah ada diantara ba’alawi yang sudah diisbat oleh Naqobah Asyraf ?
Jawaban : Tidak ada 1 pun orang dari sekian banyak klam ba’alwi yang di isbat oleh Naqobah Asyaf.
—–
Pertanyaan : Kenapa bisa begitu, bukankah ba’alwi sudah eksis sejak masa Abbasiyah ?
Jawaban : Benar, namun faktanya hingga berahirnya Naqobah Asyraf masa Ottoman tahun 1924, tidak ada 1 pun orang dari sekian banyak klam ba’alwi yang di isbat nasabnya.
—–
Pertanyaan : Mungkin saja ba’alwi belum di isbat karena mereka hidupnya di jauh pedalaman Yaman, atau mungkin juga karena ba’alwi sudah banyak yang pindah ke Nusantara yang notabene itu bukan wilayah kekuasaan Kesultanan Turki Ottoman melainkan wilayah Jajahan Kerajaan Belanda ?
Jawaban : 1. Basis ba’alwi memang di Hadramaut Yaman, namun toh banyak saadah di yaman yang sudah di Isbat Nasabnya, selanjutnya, abad ke 19 M sudah banyak ba’alwi yang masuk Hijaz untuk menuntut ilmu ataupun kerja, tapi toh mereka tidak ada 1 pun yang di isbat nasabnya sebagai saadah oleh Naqobah Asyraf. Yang aneh mereka ba’alwi mengaku-ngaku Sayyid padahal tanpa ada pengakuan/Isbat dari Naqobah Asyraf, sehingga mereka ba’alwi pada tahun 1899 di ultimatum oleh AMIR Hijaz yaitu Syarif Awn Rofiq bin Muhammad bin Abdul Muein bin Awn untuk tidak mengaku-ngaku sebagai Sayyid, dan akan mendapatkan sanksi apabila melanggar.
2. Benar sudah banyak ba’alwi yang migrasi ke jajahan Belanda yaitu Nusantara pada abad ke 19 M. Namun ba’alwi Nusantara ada juga yang ke Hijaz untuk menuntut ilmu, seperti Habib Utsman bin Yahya, jadi peluang untuk di isbat nasabnya oleh Naqobah Asyraf. Tapi faktanya tidak ada 1 pun yang diisbat, bahkan aneh nya.. habib Utsman bin Yahya malah mengusulkan ke kerajaan Belanda agar gelar Sayyid dan Syarifah untuk ba’alwi diterima / diakui oleh kerajaan Belanda. @!??&%
—–
Pertanyaan : Tadi anda mengatakan kalau Naqobah Asyraf masa Kesultanan Turki Ottoman berakhir 1924, lantas siapa yang meneruskan / mewarisi pencatatan Nasab saadah setelah itu, hingga sekarang tahun 2024 ?
Jawaban : Benar, pasca berahirnya tahun 1924, di negara-negara merdeka pecahan Kesultanan Turky saadah yang telah diisbat nasabnya melanjutkan pencatatan mandiri (2 serta membentuk Naqobah tersendiri di negara masing-masing.
Berikut ini diantara Naqobah yang melakukan pencatatan/isbat nasab pasca 1924 :
Saudi Arabia – (Lajnah Ansab) yang di ketuai oleh Syarif Syakir bin Haza’ Al Abdali Al Hasani
Turki – (Elesraf Elhasimiyun-tukiye Cumhuriyeti Nakibul Esraf)
Di pimpin oleh Sayyid Munir Asyuwaiqi Al Husaini
Maroko – (saadah Al Asyraf Al adarisah Al mamlakah Al maghribiyah) di pimpin oleh Asy-Syarif abdurrazaq bin hamid Al khalifah Al idrisi Al hasani
Suriah – (naqobah assadah Al asyraf suriah) di pimpin oleh Sayyid shadi shattouf Al-sayadi Al Husaini
Iraq – (syndicate of Iraq noblemen – naqobatul Asyraf Al ‘iraqi) yang di pimpin oleh as-sayyid as-syarif Ahmad An-nu’aimi Ar-rifa’i Al-husaini
Yordania – (jordanian naqobah) di pimpin oleh syarif Abdul Karim Al Haritsi Al Hasani
Lebanon – ( saadah Al Asyraf hasimiyun) di pimpin oleh Sayyid Jamil Al Husaini jalur keturunan imam Hasan adik daripada imam Muhammad an-naqib.
——
Muhammad bin Qasim
Fb : https://www.facebook.com/profile.php?id=61564548156978
1)
2) Dengan merujuk ke Buku Catatan Nasab milik Naqobah Asyraf.
Turki – (Elesraf Elhasimiyun-tukiye Cumhuriyeti Nakibul Esraf) itu alamatnya dimana?? Website aja nggak ada.
Yang kau posting ini beneran atau juga NGGEDABRUS pak??
Naqobatul asyraf resmi berbagai negara mengakui keshahihan nasab ba’alawi pak.
Nanti bahas juga buku sesat manhatus sawi ya pak di tunggu, saya pelajari dulu buku ini
Gerombolan Imad bin dajjal memang meresahkan
Allahu akbar
belum berhasil mengunduh versi pdf nya, gimna caranya ya.
Perlu disebar luas bukunya bib, bagikan secara gratis di majelis majelis, anggap saja sbg jalan perjuangan dg harta demi menegakkan kebenaran dan memerangi kepalauan dan fitnah.. Semoga Allaah melindungi kita semua. Amin
Teruntuk seluruh tim penulis buku ini saya ucapkan “allah yar’aakum”
MasyaAllah semoga mencerahkan
Alhamdulillah, semoga ada jalan yg terbaik
Alhamdulillah semoga orang2 yang meragukan para ahlul bait dibukakan pintu hatinya oleh Allah
kok yang komen sedikit, di moderasi ya…. Yeeee,,,,, hahahaha
Rungkad rungkad rungkad..
Abah Guru sekumpul mengajarkan untuk mencintai & mehormati habaib.
Kami dikal-sel sangat mernghargai & mehormati habaib
Abah Guru sekumpul mengajarkan untuk mencintai & mehormati habaib.
Kami dikal-sel sangat mernghargai , mehormati & sangat mencintai habaib.
Alhamdulillah,terima kasih kepada para habaib dan para ulama yang terkhusus yang telah menyusun buku ini,mudah2an para habaib dan para ulama selalu diberi kesehatan dan kekuatan untuk menyampaikan ilmunya,dan mudah mudahan bukunya bermanfaat bagi kita semua,amiin🤲🏻